DKI-Jabar Corona kebanyakan kasus, Pemerintah: jarak fisik Tak Jalan
Bengkel Cincin, Bekasi - Virus Penyebaran Data Corona kasus positif menunjukkan bahwa daerah di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). manipulasi juru bicara Pemerintah COVID-19, tingkat Achmad Yurianto masih tidak dekat kontak dan jarak fisik tidak efektif di wilayah tersebut.
"Jika ada sumber media transmisi, ada positif a. Itu berarti bahwa di daerah itu dan masih banyak berada di masyarakat," kata Yuri saat dihubungi, Sabtu ( 2020/03/28),
Yuri mengatakan, kontak dekat itu terjadi antara orang sehat dan yang terinfeksi. Ini menyimpulkan bahwa jarak fisik tidak diterapkan dengan benar.
Yuri mengatakan bahwa tidak adanya penjaga di dalam penularan virus akan terus terjadi. Dia menyebut jika tidak ada kontak dekat, memang benar Corona tidak akan menular.
"Jika tidak ada kontak penyakit kan tidak menular. Anda sering harus mengatakan kita membaca data seperti itu. Jika ada sarana kasus positif tetap berlangsung transmisi, itu berarti bahwa ada sumber daya dan ada orang-orang di kontak dekat dengan sumber. Itu bukan fisik jalan jarak jauh, "katanya.
Yuri panggilan ketika orang terkena mahkota, tapi kekebalan baik dari virus hilang dengan sendirinya. Tapi jika masih ada virus kontak dekat akan terus menyebar.
baca juga : Benarkah Berjemur Dapat Mencegah Covid19 ?
Ini jadi kami berbicara beberapa kali dari jarak fisik. kebijakan sehingga tidak ada selain itu, "katanya.
Oleh karena itu Yuri menegaskan bahwa menjaga jarak adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Ini mengundang orang untuk perilaku perubahan untuk mencegah penyebaran Crown.
virus corona kasus positif (COVID-19) di Indonesia naik menjadi 1.155 kasus. Jumlah kasus positif adalah sebagian besar Jakarta dan Jawa Barat.
"Jumlah kasus untuk 1155. Kasus kematian selama periode sampai dengan 15 orang, sehingga total kematian untuk 102 orang," kata juru bicara Yuri dalam siaran pers yang dikeluarkan pada saluran YouTube Badan Manajemen nasional Bencana (BNPB), Sabtu (28/3).
Jumlah kasus di Jakarta sebanyak 627 kasus positif. Sedangkan Jawa Barat adalah urutan dua dengan total 119 kasus positif.
Cari cincin Tunangan, nikah atau single dengan harga yang bersahabat ?
Mau dapat Potongan sampai 20 % bahkan bisa GRATIS ?
KLIK DISINI
Komentar (0)
Posting Komentar