FENOMENA MATAHRI CINCIN | FENOMENA ALAM LANGKA

FENOMENA MATAHRI CINCIN | FENOMENA ALAM LANGKA 

Jakarta - Masyarakat Kudus, Jawa Tengah dihadirkan fenomena alam matahari cincin pada Selasa( 1/ 10/ 2019) siang. Fenomena ini memperlihatkan matahari yang dikelilingi dengan cincin bercorak pelangi.

Fenomena matahari cincin ini diamati masyarakat Kudus sepanjang 90 menit. Mereka juga beramai- ramai mengabadikan fenomena tersebut memakai kamera ponselnya.

Matahari cincin ataupun halo matahari ialah salah satu dari fenomena optik suasana. Tercantum fenomena yang tidak sering terjalin di negeri tropis, berikut fakta- fakta seputar matahari cincin yang dirangkum detikcom:

1. Sejarah

Fenomena alam semacam halo matahari serta parhelia sempat disebutkan oleh Aristoteles, filsuf Yunani yang hidup dari tahun 384 SM sampai 322 SM. Tidak hanya itu, pengamat di Cina pula sudah mencatat terbentuknya halo matahari sepanjang sebagian abad, salah satunya dalam novel Official History of Chin Dynasty yang terbit tahun 637.

Tidak hanya itu, fenomena matahari cincin pula sempat terjalin di Stockholm, Swedia pada 20 April 1535 serta peristiwa tersebut ditafsirkan dalam lukisan Vädersolstavlan.

Fenomena alam semacam matahari cincin tadinya digunakan buat memperkirakan cuaca dikala ilmu meteorologi belum tumbuh. Fenomena ini umumnya mengindikasikan hendak terjalin hujan dalam 24 jam ke depan sebab awan cirrus besar umumnya menunjukkan hendak terbentuknya hujan.

2. Penyebab

Cincin ataupun halo ini tidak cuma nampak mengelilingi Matahari, tetapi pula Bulan. Fenomena cincin yang mengelilingi Bulan serta Matahari ini pula diucap bagaikan halo 22 derajat sebab sudut dari pusat ke cincin merupakan dekat 22 derajat.

Fenomena alam ini terjalin sebab refraction ataupun pembiasan sinar yang melintasi kristal es yang terdapat di suasana. Sebab watak dari kristal es, tidak terdapat sinar yang direfleksikan ke bagian dalam cincin, sehingga membuat langit lebih hitam dibandingkan sekitarnya serta menunjukkan lubang di langit.

Baca pula: Fenomena Halo Matahari Timbul di Jateng, Ciri Masuk Masa Hujan?

3. Karakteristik

Bila kamu memandang fenomena matahari cincin, terdapat sebagian ciri yang wajib dicermati. Cincin yang mengelilingi matahari umumnya nampak bercorak merah di bagian dalam serta bercorak biru di bagian luar.

Tidak hanya itu, sisi dalam cincin pula nampak lebih tajam serta jelas, sebaliknya sisi luarnya nampak lebih membaur. Perhatikan pula langit yang mengelilingi cincin nampak lebih hitam dibanding dengan bagian langit yang lain.

4. Tipe yang Lebih Langka

Walaupun fenomena matahari cincin ataupun halo terbilang tidak sering terjalin di wilayah tropis semacam Indonesia, terdapat lagi fenomena matahari cincin yang lebih sangat jarang.

Fenomena ini dinamai Cincin Bottlinger serta memperlihatkan halo yang berupa elips, bukan bundaran semacam cincin pada biasanya. Diameternya pula lebih kecil sehingga buatnya lebih susah dilihat serta lebih gampang dilihat bila kamu terletak di puncak gunung ataupun lagi terletak di pesawat terbang.

Masih banyak perihal yang belum dimengerti oleh periset terpaut Cincin Bottlinger. Fenomena ini diprediksi tercipta oleh kristal es piramida yang sangat datar yang menghadap pada sudut rendah yang tidak biasa serta bergantung secara horizontal di suasana.

Untuk pemesanan, hubungi kami melalui kontak yang tersedia berikut:

Chat WhatsApp Kirim SMS Telpon

Komentar (0)