Tahun Baru Imlek 2021 Jatuh pada Tanggal 12 Februari 2021 - Cincin Tunangan Silver
Cincin Tunangan Silver - Tahun Baru Imlek atau dikenal dengan Festival Musim Semi ialah sebuah perayaan orang China yang dilaksanakan setahun sekali. Pada tahun 2021, Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 12 Februari.
Acara itu adalahsebuah perayaan sangat penting guna orang China. Bahkan menurut keterangan dari laporan chinesenewyears.net, Tahun Baru Imlek dirayakan oleh lebih dari 20% di dunia.
Di China, perayaan ini dinamakan dengan Chunjie atau Festival Musim Semi. Meskipun masih dalam musim dingin, namun tahun baru menjadi pertanda bahwa musim dingin bakal segera berakhir, dan mulai menyambut musim semi. Di ketika ini seluruh orang mengharapkan mula yang baru serta pulang bertani dan memanen.
Tahun Baru Imlek ini pun dirayakan di negara tetangga, laksana Vietnam, Korea Selatan, dan Korea Utara. Untuk yang bukan orang China, Tahun Baru Imlek melulu sebuah perayaan. Sebenarnya, tidak sedikit fakta unik yang mesti diketahui seputar Imlek. Simak ulasan sebagai berikut seperti dirangkum dari chinesenewyears.net, Selasa (09/02/2021).
Baca Juga : '4 Provinsi di Pulau Jawa Perlu Waspada Akan Banjir'
1. Hari guna Berdoa untuk Dewa dan Melawan Monster
Umat berdoa di suatu klenteng di Kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Minggu (7/2/2021). Di pagi hari ini, kegiatan sejumlah umat yang bersembahyang pun tampak. Sambil memegang hio, setiap umat memanjatkan doa dan menancapkannya di altar silih berganti.
Tahun Baru Imlek awalnya ialah hari upacara guna berdoa untuk dewa dan bercita-cita membawa musim panen yang makmur. Orang China sebagai masyarakat agraria memandang panen sebagai urusan penting. Mereka pun berdoa atas nikmat yang sudah diberikan.
Di samping itu, Imlek juga dirasakan sebagai hari guna melawan monster. Berdasarkan keterangan dari salah satu legenda, terdapat monster mempunyai nama Nian masing-masing malam tahun baru. Saat itu, tidak sedikit orang yang bersembunyi di rumah.
Tetapi, terdapat seorang anak laki-laki yang berani melawan monster tersebut dengan petasan. Esok harinya, seluruh orang merayakannya dengan mengobarkan lebih tidak sedikit petasan. Kemudian, tradisi tersebut menjadi bagian urgen dari Tahun Baru Imlek.
2. Migrasi Besar-besaran
Pemudik mendarat di Stasiun Kereta Hongqiao di Shanghai pada Senin (20/1/2020). China sedang di tengah-tengah kegiatan migrasi insan tahunan saat jutaan orang kembali ke dusun halaman mereka guna menikmati cuti Tahun Baru Imlek bareng keluarga.
Tahun Baru Imlek mengakibatkan migrasi terbesar di dunia, sebab bagian terpenting dari perayaan ini yakni berkumpul bareng keluarga besar. Setiap orang mesti kembali ke lokasi tinggal untuk santap malam tahun baru bareng keluarga.
Di masa canggih sekarang, anak-anak yang bekerja di kota akan kembali ke pedesaan bertemu orang tuanya. Tradisi pulang dusun ini dinamakan Chunyun atau migrasi musim semi. Mereka seringkali sudah mempersiapkan tiket transportasi semenjak dua bulan sebelumnya. Hal tersebut untuk menghindari kehabisan tiket.
Baca juga : 'Mantan Istri Andika Kangen Band Diciduk Polisi Terkait Penggunaan Narkoba'
3. Sewa Pacar Palsu
Sepasang muda mudi bermain handphone ketika Tahun Baru Imlek 2567 di Kelenteng Boen Tek Bio di Tangerang, Banten (08/02). Kelenteng tertua di Kota Tangerang ini dipadati penduduk mulai dari anak-anak sampai orang tua
Bertemu orang tua dan family besar ketika masih lajang ialah hal yang sangat dihindari. Sebab urusan tersebut dapat menciptakan jengkel dan merubah mood sebab selalu ditanya mengenai pacar.
Dalam kebiasaan Tionghoa, mempunyai anak dan mewariskan nama keluarga ialah bagian terpenting yang mesti dilakukan. Sehingga mereka yang belum mempunyai pasangan tidak jarang kali didorong guna segera menikah.
Di China, orang yang lajang akan mencarter pasangan ketika Tahun Baru Imlek. Pasangan yang dicarter akan dibawa kembali untuk bertemu keluarga. Cara itu dilaksanakan guna menghindari pertanyaan keluarga mengenai pasangan yang selalu menciptakan jengkel.
4. Tersedia Anggur Khusus
Saat Tahun Baru Imlek, tidak sedikit tersedia anggur sebab orang China paling suka minum anggur. Anggur seolah menjadi sebuah keharusan yang mesti disediakan dalam masing-masing acara. Dalam upacara, festival, maupun santap malam seseorang mesti meminum anggur.
Oleh sebab itu, pada Tahun Baru Imlek, tersedia sekian banyak permainan guna minum anggur. Tetapi, andai sedang makan bareng orang yang lebih tua, seseorang mesti mengekor aturan tata krama yang berlaku. Seperti teknik bersulang, memegang gelas anggur, bahkan lokasi duduk.
Baca Juga : 'Ini Dia Alasan Cut Syifa Putuskan Pakai Hijab'
5. Berakhir dengan Festival Lampion
Tahun Baru Imlek diselesaikan dengan Festival Lampion. Alasannya sebab bulan purnama kesatu di tahun Lunar ialah Festival Lampion atau Festival Yuanxiao. Fsstival Lampion adalahpesta guna kebebasan.
Pada zaman kuno, anak wanita tidak diperbolehkan keluar sendirian. Tetapi pada malam Festival Lampion, mereka bebas ke luar lokasi tinggal untuk jalan-jalan, menyaksikan lampion, maupun menyaksikan bulan. Di China, pesta rakyat ini pun dikenal sebagai Hari Valentine.
Komentar (0)
Posting Komentar