Garuda Indonesia Potong gaji, Perum Damri Bagaimana?

Garuda Indonesia Potong gaji, Perum Damri Bagaimana?

Garuda Indonesia Pangkas Gaji, Bagaimana dengan Perum Damri?

Bengkel Cincin.com - Sejumlah perusahaan milik negara untuk gaji dipotong oleh direksi, komisaris, karyawan. Langkah ini merupakan bagian dari efisiensi dalam 19 wabah Covid dampak negatif pada perekonomian.

Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk pembayaran pemotongan gaji bersih (THP) karyawan dari bulan ini hingga Juni 2020 akan dilaksanakan pemotongan upah dari tingkat direksi dan kurator perusahaan dengan pengurangan besar staf 10% -50%.

Staf Sinulingga Menteri BUMN khusus Arya membenarkan keputusan direksi Garuda Indonesia sebagaimana diatur dalam Surat Edaran No. JKTDZ / SE / 70010/2020.

"Ya benar. Ini kebijakan internal [perusahaan]," katanya Arya mengatakan kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/04/2020).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra juga menegaskan mengenai pemotongan gaji menanggapi pertanyaan dari CNBC Indonesia.

"Ya," kata Irfan singkat melalui layanan pesan instan.

Berdasarkan THP komponen surat tersebut terdiri dari gaji, honorarium, tunjangan, fitur-fitur khusus, dan alokasi tetap, penerbangan tingkat kesehatan pensiun tunjangan dan biaya perjalanan dan / atau termasuk perhitungan menyediakan minimal dijamin jam.

Namun, perusahaan menjamin bahwa pemotongan ini akumulasi. Manajemen akan mempertimbangkan kembali ke pemotongan upah ketika mempertimbangkan kondisi yang membaik.

Berbeda dengan Garuda Indonesia, Perum Damri memastikan bahwa tidak ada pemotongan upah bagi karyawan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Perum Damri Lati Moemin Sesuai dengan cnnindonesia.com, Kamis (2020/04/23), seperti dilansir cnbcindonesia.com, Jumat (2020/04/24).

"Dalam Damri ada ukuran ada hanya menunda pembayaran upah dan terbatas pada upah dan manajer manfaat," kata Setia.

baca juga : Menjawab pertanyaan Apa manfaat dari menabung di belajar dari Rumah TVRI untuk tingkat sekolah dasar 1-3 Jumat 24 April, 2020

Setia juga memastikan upah delay tidak berlaku untuk karyawan dan wali. Hak Anda luar biasa seperti biasa.

Menurut Setia, tunjangan harus dibayar sebagai tunjangan hari raya (THR). Namun, Anda tidak bisa memastikan apakah tunjangan dibayar penuh.

"Insya Allah dibayar. Tentang besarnya tergantung pada situasi keuangan," kata Setia melalui pesan teks.

Alasannya, perusahaan tersebut menaikkan biaya operasional yang mengikuti penutup membengkak. Selain itu, menurut setia, sebagai perusahaan negara, Damri diminta untuk hadir sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan mereka.

"Armada operasi tetap lima tips. Itu (sebagian) untuk tanggung jawab sosial, transportasi paramedis dan tugas-tugas lain dari pemerintah," katanya.

Pengakuan, Setia mengatakan pendapatan perusahaan hanya mampu menutupi armada bahan bakar. Dia juga mengundurkan diri dan menyatakan dukungan bagi kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai wabah Covid-19.

Untuk pemesanan, hubungi kami melalui kontak yang tersedia berikut:

Chat WhatsApp Kirim SMS Telpon

Komentar (0)