INFO : Usaha Perhiasan Dan Mutiara Sangat Menguntungkan
Usaha Perhiasan Dan Mutiara Sangat Menguntungkan
Memiliki hobi yang menguntungkan, bila terus dikembangkan dengan serius akan menghasilkan sesuatu yang lebih berharga, misalnya saja bisa dijadikan bisnis. Karena tak jarang sebuah bisnis sebenarnya berasal dari hobi atau kegemaran tertentu. Selain itu, tidak sedikit orang yang sukses karena menjalani bisnis dari hobinya tersebut.
Salah satu wanita yang sukses menekuni hobinya menjadi bisnis yang menguntungkan adalah Riana Meilia, yaitu pemilik dari Lombok-NTB Pearls.
Berawal dari hobinya mengoleksi mutiara, wanita asal Lombok Nusa Tenggara Barat ini bahkan melihat pangsa pasar yang cukup besar dengan hobinya. Kemudian ia mulai mengembangkan bisnis mutiara dari tahun 1999 hingga 2000-an.
"Ibu saya mulai usaha dari nol. Awal mulanya emang dari hobi, semua diawali dari antar teman dulu dari mulut ke mulut," papar Fika Estudiantina, anak Riana Meilia saat ditemui Vemale di kawasan Jakarta Selatan Minggu 30 November 2014 lalu.
Fika yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini bercerita bahwa koleksi mutiara sang Ibu dulu masih sedikit. Itu pun disimpan hanya untuk dipakai sendiri. Karena memang pada dasarnya adalah hobi, jadi Riana suka memperlihatkan pada temannya yang kemudian lanjut menjadi bisnis. Tak hanya itu saja, ibunya pun bisa mendesain aksesoris mutiaranya sendiri.
"Karena hobi juga jadi senang-senang saja. Ibu juga mendesain sendiri sesuai moodnya. Sebagian karena hobi. Desainnya juga unik-unik," ujarnya.
Mengenai mutiara, Riana hanya mengambil khusus dari Nusa Tenggara Barat. Seperti dari Bima, Lombok dan Sumba. Desainnya pun beragam. Mulai dari kalung, bros, gelang, anting dan cincin. Harganya pun beragam. Dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.
"Mutiara paling bagus itu yang white pink. Harganya sampai 500jutaan dan itu yang paling ditunggu-tunggu," kata Fika.
Dengan desain yang sangat cantik, perhiasan mutiara Riana dikhususkan untuk wanita berusia 27 tahun ke atas.
"Untuk usia 27 tahun ada style sendiri untuk ibu-ibu usia 45 tahun ke atas ada juga. Pada dasarnya mutiara di sini untuk wanita karir usia 27 tahun ke atas," katanya.
Tak hanya dalam negeri, para pecinta perhiasan mutiara milik Riana datang dari mancanegara. Seperti Eropa, Amerika dan Cina. Meski begitu, Riana masih belum mau membuka galeri di Jakarta. Ia hanya membuka galeri di tempat asalnya, Lombok dan lebih menyukai promosi lewat pameran.
"Ibu lebih suka ikut pameran. Di jakarta kan segala suku bangsa ada dari sini lah mulainya," kata Fika.
Berkat ketekunannya dalam berbisnis dan menabung sedikit demi sedikit ini pula, pada 2004 Riana bersama suami berangkat ke tanah suci. Selain itu, Riana pun memperoleh penghargaan dari berbagai pihak. Seperti pada 2012 dan 2014 ia masuk ke dalam Indonesia Good Desain yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Indonesia, menjadi Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Indonesia.
"Ibu kalau dapet penghargaan, hadiahnya dikasih ke pengrajin di Lombok. Biar mereka semakin semangat," kata Fika.
Fika menambahkan, soal pengrajin, Ibunya khusus mempekerjakan warga asli NTB. Hak itu karena ia ingin memperkenalkan keaslian dari hasil karya anak NTB, bukan daerah lain.
Bila Anda tertarik dengan mutiara cantik hasil karya anak bangsa, bisa klik di Website :
www.cincinkawinberlian.com / Costumer Service Kami
Komentar (0)
Posting Komentar