Merawat Cincin Pernikahan
Salah satu
simbol sakralnya sebuah komitmen kedua insan manusia adaah adanya sepasang
cincin pernikahanSemua orang sepakat bahwa cincin kawinmerupakan lambang
tali kasih. Cincin berlian merupakan salah satu bahan yang populer digunakan
oleh para pasangan muda yang akan melangsungkan pengucapan janji setia. Setelah
upacara tersebut usai, masih banyak pula pasangan yang enggan melepas cincin
tersebut, padahal banyak orang yang beranggapan bahwa melepas cincin pernikahan
merupakan bukti tidak setia bahkan ada pula yang beranggapan bahwa itu merupakan
perbuatan yang tidak etis.
Cincin kawin bahkan dianggap keramat.
Sampai-sampai tidak berani menjual, meski pemiliknya mungkin sedang kepepet.
Karena dikeramatkan, cincin kawin dipakai terus. Tidak berani melepasnya.
Boleh-boleh saja mengkeramatkan cincin kawin. Namun Anda harus tahu aturan
mainnya. Cincin kawin perlu juga dilepas pada saat-saat tertentu. Ada baiknya
Anda mengetahui kapan melapasnya, tanpa mengurangi arti tali kasih dan tidak
menodai “keramat”.
Justru dianjurkan melepas cincin kawin, khususnya cincin berlian pada saat
berikut ini agar awet dan tetap kemilau:
* Berenang. Ingat, chlorine pada
air kolam renang dapat mengubah warna berlian. Air yang dingin menyebabkan jari
menyusut dan kemungkinan cincin bisa lepas.
* Berolah raga, khususnya yang suka angkat
besi, bowling, bulu tangkis, voli, basket.
* Memamakai atau mengoleskan lotion, sunscreen, hairspray, perfume, karena dapat memudarkan berlian ataupun
mengubah warna berlian.
* Memasak. Bumbu
masakan dapat membentuk suatu lapisan pada cincin yang sukar dihilangkan.
* Mencuci pakaian,
alat rumah tangga, mobil, atau bersih-bersih rumah dan barang-barang lain.
Sabun dan pembersih lainnya (deterjen) dapat menodai cincin atau memudarkan
kemilau berlian.
* Merawat kebun seperti
memanjat pohon, memangkas rumput, merapikan bunga, membentuk bonsai, dll.
* Sedang manicure.
Anda juga harus melepas cincin kawin yang
bernoda atau kotor. Paling tidak lepas dan cucilah segera dengan sabun dan air
dengan merendamnya selama beberapa menit sampai semalam. Anda juga dapat
mencuci sendiri cincin dengan air dicampur amoniak dengan perbandingan 1:1.
Tetapi janganlah mencuci batu yang berwarna dan berpori-pori dalam larutan air
dan amoniak. Jika enggan menanggung resiko, silakan ke toko perhiasan sekali
dalam setahun.
Itulah cara merawat cincin pernikahan, semoga bermanfaat.
Komentar (0)
Posting Komentar